TEMANGGUNG – Untuk memastikan angka stunting terus menurun, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Temanggung Ibu Eni Maulani Saragih bersama Ketua Persit KCK Cabang XXVI Dim 0706/Temanggung Ny. Ekha Sriyono dan Tim Monitoring Stunting, mengintensifkan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Stunting, Sabtu (12/8/2023).
Monev kali ini digelar pada dua tempat, yakni di Desa Pasuruhan Kecamatan Bulu dan Desa Mranggen Kidul Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung.Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih dalam kunjungannya senantiasa memberikan support dan dukungan moral kepada ibu-ibu balita stunting untuk terus bersemangat, bersama-sama mewujudkan anak-anak generasi emas Indonesia.
"Ibu-ibu semua tidak boleh berkecil hati kalau anaknya dikatakan stunting, Karena apa?, kita sedang menyiapkan anak-anak Temanggung itu menjadi generasi emas Indonesia yang sehat, tinggi badannya ideal. Kemudian diberi makanan bergizi itu supaya tidak terhambat tumbuh kembangnya dan supaya bisa menjadi anak-anak yang cerdas, " tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Ketua Persit KCK Cab XXVI Dim 0706/Temanggung Ny. Ekha Sriyono program pemberian makanan tambahan berbahan dasar lokal yang sudah dilaksanakan selama 90 hari ini diharapkan ibu-ibu dapat belajar menghidangkan makanan bergizi agar kebutuhan gizi harian anak dapat tercukupi.
"Ibu-ibu semuanya harus sabar dan telaten untuk terus memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anak kita.Semoga ada pola asuh dan kebiasaan baru, panjenengan sudah mengerti makanan apa yang harus diberikan kepada Anak-anak, "ujarnya.
Baca juga:
TMMD, Wujud Bukti Nyata Pembangunan Desa
|
"Kami juga berharap Ibu-ibu dapat mempelajari tentang cara mengolah makanan yang murah dengan bahan lokal menjadi makanan yang enak, bernutrisi, dan bergizi sehingga di hari berikutnya ibu-ibu bisa mengolah makanan bergizi secara mandiri", pungkasnya.